Friday, May 28, 2010 0 komentar

Puisi Terakhir untuk yang terakhir...

adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati, hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.


itulah sepenggal puisi yang ditulis oleh mantan orang nomer satu di Indonesia untuk seorang istri yang sangat dicintainya,,,satu kata yang bisa saya ucapkan, yang kata anak muda kata itu bernama "sangar"....



Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.

Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,

dan kematian adalah sesuatu yang pasti,

dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.

Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat,

adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati, hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.

Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.

Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang,

pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada,

aku bukan hendak megeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.
Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang,

tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.

mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua, tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia, kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.

Selamat jalan,

Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya,
kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.

selamat jalan sayang,
cahaya mataku, penyejuk jiwaku,
selamat jalan,
calon bidadari surgaku ....

BJ.HABIBIE

Monday, May 24, 2010 0 komentar

all of my mind today..240510



Lidah tidak bertulang. semakin banyak kita bicara, semakin banyak resiko tergelincir. Salah satu penyebab banyak orang masuk neraka jahanam adalah mulut. Padahal Allah menciptakan satu mulut dengan dua telinga agar kita mau lebih banyak mendengar daripada berbicara. Keberadaan Allah lebih dekat daripada urat leher sehingga cukuplah kalimat baik terlontar dari mulut, karena begitu banyak ucapan kita yang tidak disengaja bisa langsung direspon oleh-Nya..Wallahu a'lam..



Tulisan ini dibuat sebagai renungan buat kita semua, betapa lidah sangat sulit untuk dijaga. Untuk itu, sangatlah baik apabila kita mau melatih hati agar memerintahkan lidah kita hanya berbicara yang baik, karena siapa tahu perkataan yang lebih baik itu segera diijabah oleh Allah. Hati adalah panglima dari semua anggota tubuh kita. Ketika kita mampu menguasyainya, kita telah mendapatkan surga di dunia ini.

seperti kata pepatah "diam adalah emas". Tapi menurut saya, tidak selamanya diam itu emas, berbicaralah ketika sudah waktunya untuk berbicara. Karena tidak selamanya diam adalah emas. Berbicaralah bagai berlian. Jika memang bukan porsi kita untuk bicara maka diamlah,,dan kalaupun kita harus berbicara, berbicarah bagai berlian untuk mengalahkan ke-emas-an mu...

Menurut saya mengapa lidah ini sulit sekali untuk dijaga, karena kurangnya kita mensyukuri apa yang telah kita dapat, sekecil apapun itu. Memang manusia mempunyai sifat merasa selalu tidak puas, tetapi jadikan ketidakpuasan itu sebagi pemacu untuk berbuat lebih baik lagi.

Terkadang jika ada orang yang berbicara tentang prestasi dan kehebatan - kehebatanya kepada kita, menurut saya lebih baik kita diam. Janganlah membalasnya dengan pembicaraan atau cerita yang dapat melebihi ceritanya. Buatlah dia merasa bahagia atas apa yang dia katakan. Karena jika kita membalasnya dengan melebihi ceritanya. maka secara tidak langsung kita telah memberikan peluang pada lidah kita yang tidak bertulang ini untuk melakukan kebiasaan buruknya. Disinilah diam adalah emas itu sangat berlaku.

Janganlah menyalahkan orang dengan segala perilaku buruknya, lihatlah dulu diri kita sendiri, bercerminlah apakah kita sudah lebih baik dari mereka.

Dan sungguh, kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan kami lebih dekat daripada urat lehernya. -QS Qaaf : 16-


Saturday, May 22, 2010 0 komentar

Proses Sebuah kehidupan..


you're taught a lesson and then given a test. In life, you're given a test that teaches you a lesson


yah setuju dengan quote diatas...dalam hidup ini banyak sekali pelajaran yang didapat..pelajaran dari suatu kegagalan, pelajaran dari suatu musibah, dan juga pelajaran dari suatu keberhasilan,...

dan saat ini saya baru sadar bahwa terdapat banyak sekali pembelajaran yang telah terabaikan...solusinya, berusaha dan belajar untuk menikmati proses pembelajaran itu sendiri....



perbanyak koreksi diri, apa yang menjadi kelamahan dan kelebihan, jika memang begitu banyak mozaik yang tercecer, gapai kembali kepingan - kepingan mozaik tersebut dengan sabar dan penuh semangat.

jadilah orang yang buta dari bayangan kegagalan dan jadilah orang tuli dari cacian dan makian.jadi diri sendiri, yakinlah dengan mimpimu.

The Great pleasure in the world is doing what people say you can't do..
syukuri segalanya yang kau dapat...sekecil apapun itu....

dua buah kalimat yang dapat menyemangati q saat ini...satu lagi, berfikirlah untuk selalu tidak menjadi follower. iya, because we are the driver not a passenger in life


jangan hanya kau simpan mimpi - mimpi itu, tapi kejarlah, gapailah, dan wujudkanlah. hiduplah untuk hari ini, karena kita tidak akan tahu apa yang terjadi esok,semuanya serba tidak pasti, karena sesuatu yang pasti adalah ketidakpastian, semua serba relatif. Yup, begitulah kata einstein.


Jaadilah seorang pemenang atas pencapaian mimpimu, berlombalah dengan rasa kemalasanmu, dengan rasa putus asamu, kalahkan mereka. jangan pernah takut untuk mencapai mimpimu, untuk mencapai keinginanmu, seperti yang ibu Sri Mulyani katakan,
Selama saya tidak menghianati kebenaran, selama saya tidak mengingkari nurani saya, dan selama saya masih bisa menjaga martabat dan harga diri saya, maka disitu saya menang.


Monday, May 17, 2010 0 komentar

...~Muhasabah~...

Terkadang setiap kita akan menuju suatu tujuan yang baik haruslah ada sesuatu yang dikorbankan...
Yah..istilahnya tumbal,,terkadang "korban" ini merasa dia sangat beruntung telah dijadikan korban oleh kita untuk memenuhi atau mencapai tujuan kita,,tetapi ada kalanya "korban" itu merasa sangat tersakiti, terbuang dan merasakan ketidak adilan dari keputusan yang kita ambil untuk mengorbankannya..

memang segala sesuatu itu pasti ada yang pro dan kontra,,,dan tidak selalu sesuai dengan keinginan kita, namun semua itu kita lakukan untuk memenuhi keinginan kita yaitu meraih tujuan yang akan kita capai



selama tujuan kita baik, dan cara kita untuk meraihnya juga baik, saya rasa itu akan menghasilkan sesuatu yang baik,,,

petik hikmah dari darimana/siapa saja, karena hikmah adalah khazanah, lihat manusia dan sejarah dengan segala sisinya dan membaca dunia bukan menghakiminya...

sesuatu yang diawali dengan niat yang baik, insya Allah akan berbuah yang baik juga..
mungkin persepsi orang lain akan berbeda dengan kita, namun jadikanlah itu semua sebuah motivasi atau dorongan dan cambukan untuk kita agar selalu berbuat lebih baik lagi...


sebuah munajat :

Ya Allah, Engkaulah Rabb-ku, tidak ada Tuhan kecuali Engkau.
Engkaulah yang menciptakan aku, karenanyalah aku hamba-Mu, dan
aku berusaha untuk menjadi hamba-Mu yang terbaik, semampuku..

Aku mohon ampun kepada-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari akibat buruk perbuatanku dan kekecewaan orang.
Aku akui semua nikmat yang telah Engkau berikan kepadaku dan pada orang tuaku dan aku akui pula segala kesalahanku karena sesungguhnya tiada yang dapat mengampuniku selain Engkau...

Jadikanlah ya Allah, hamba dan orang - orang yang hamba kasihi, sebagai hamba-Mu yang bersyukur kepada-Mu, di setiap apa pun bentuk kehidupan yang kami lalui...Amin


5 komentar

Memilih Pasangan Hidup


gak tau dapat ide darimana untuk menulis kayak gni..pandangan seorang pria terhadap wanita, bagaimana pandangan pria ketika mencari seorang pasangan hidupnya, cantik kayak dian sastro, sexy kayak julia perez, atau whatever...yang penting seorang wanita, baik yang wajahnya cantik atau yang kurang cantik...pernah baca suatu artikel pasangan ideal menurut islam itu ada 4, yaitu agamanya bagus, keturunan keluarga yang shaleh, cantik dan kaya..(maaf klo emang ada yang kurang setuju, ini kudapatkan dari suatu artikel)..setelah berfikir bisa gak ya dapat seorang pasangan hidup (istri) seperti kriteria di atas...kira - kira ada gak seorang wanita single yang memenuhi keempat kriteria di atas. kalaupun ada, apa dia mau dengan aku yang sepeti ini...terus bagaimana mendapatkan pasangan ideal menurut islam...setelah sekian lama mencari jawabannya, akhirnya dapat juga menelaah setiap kriteria di atas.



1. agamanya bagus, emang bisa bikin kehidupan keluarga kita menjadi lebih bahagia, tapi terdpat suatu ayat dalam Alquran bahwa wanita yang baik hanya untuk pria yang baik juga,pertanyaannya sekarang sudah cukup baikkah kita dimata manusia terlebih dimata Allah yang menentukan siapa jodoh kita,,jadi menurutku agama bagus bukan berarti wanita itu alim banget, rajin puasa sunah, sholat sunnah dll, tapi seorang wanita yang memiliki kemampuan dan kemauan memperbaiki ibadah bersama.

2. keturunan yang shaleh, kalo masalah keturunan itu adalah "hak prerogatif" Allah, Allah memberikan kita orang tua seperti sekarang ini, kalo shaleh alhamdulillah, kalo gak ya bersyukur dan berusaha untuk menjadi lebih baik, sapa sih yang gak pengen dilahirkan sebagai keturunan seorang nabi Muhammad atau seorang kyai yang tersohor, shaleh sudah pasti, tapi apakah kita juga akan menjadi shaleh juga atau terbebani karena terlahir sebagai keturunan tokoh - tokoh besar, kehidupan keluarga emang mempengaruhi kita, tapi bukan berarti dapat menentukan kita.menurut saya keturunan shaleh adalah keturunan dari orang tua yang mengajarkan islam sejak lahir dan yang dapat membimbing ke jalan yang telah ditetapkan dalam islam

3. cantik, ehm cantik itu relatif atau sudah pasti ya...ada benernya juga cantik itu sudah pasti, jadi kalo mau cari wanita yang cantik dan dibandingi sama yang kurang cantik, pasti wanita itu paling cantik, tapi secantik apapun pasangan kita jika dibandingkan dengan wanita yang lebih cantik, ya sudah pasti akan terlihat kurang cantik(hehehehe). bagi yang beranggapan bahwa cantik itu relatif mungkin mereka sudah punya kriteria "cantik" sendiri. bukannya sok bijak cantik menurut saya adalah cantik hatinya, perilakunya, dan tutur katanya.walaupun cantik wajah juga menyumbang sekian persen dari pemilihan pasangan kita(hehehehe)

4. kaya, wuihh sapa yang agak mau dapat pasangan seorang putri tunggal dari seorang pengusaha terkenal dan sukses, tapi kaya tersebut terdapat arti yang relatif, kalo kaya artinya aya artinya BANYAK MEMBERI, jadi orang yang banyak memberi (bisa uang, ilmu, barang, dll...) walaupun dia tidak punya apa2, dia gw sebut orang kaya, karena dia gak merasa kekurangan

ternyata banyak ya wanita yang bisa jadi pasangan idealnya secara islami... yaaa semua emang tergantung cara kita berpikir terhadap sesuatu, emang kalo ditelen kotak-kotak ya sakit, makanya dikunyah dulu [:D]

0 komentar

munajat ~ ku

Ya Allah, setelah hamba merenungi sebentar kehidupan yang telah hamba lalui, ternyata bukan ditengah hadirnya kesulitan dan kesusahan hamba jauh dari-Mu, tetapi juga di tengah kebahagiaan dan kesenangan. Jelas sudah bahwa memang tiada iman di dada ini.

Ya Allah, Engkau Yang Maha Menumbuhkan iman, tumbuhkanlah ya Allah iman di dada hamba-Mu ini



Ya Allah, Engkau Yang Maha memberikan taufik dan hidayah, berikanlah taufik dan hidayah-Mu bagi hati yang mungkin sudah berkarat ini. Karat dengan dosa ndan maksiat. Ya Allah, bukakanlah pintu hikmah-Mu atas setiap duka dan derita yang hamba rasakan, dan atas bukaan nikmat yang Engkau berikan.

Jadikanlah ya Allah, hamba dan orang-orang yang hamba kasihi, sebagai hamba-Mu yang bersyukur kepada-Mu, di setiap apa pun bentuk kehidupan yang kami lalui...Amin...


0 komentar

Jika Aku...




Ya Allah...jika aku jatuh cinta,
cintakan aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya padaMu, agar bertambah kekuatanku untuk mencintaiMu...

Ya Muhammadin...jika aku jatuh cinta,
jagalah cintaku padanya, agar tidak melebihi cintaku padaMu, agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu...




Ya Rabbana...jika aku jatuh hati,
jagalah hatiku padanya, agar tidak berpaling aku pada hatiMu...

Ya Robbul iyyati...jika aku rindu,
rindukanlah aku pada seseorang yang merindui syahid di jalanMu...

Ya Allah...jika aku rindu,
jagalah rinduku padanya, agar tidak lalai aku merindukanMu...

Ya Allah...jika aku menikmati kekasihMu,
janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya munajat di sepertiga malam terakhirMu...

Ya Allah...jika aku jatuh hati pada kekasihMu,
jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang menyeru di jalanMu...

Ya Allah...jika kau halalkan aku merindui kekasihMu,
jangan biarkan aku melampaui batas, sehingga aku lupa akan cinta hakiki dan rindu abadi hanya padaMu...

Ya Allah...Engkau mengetahui bahwa hati hati ini terhimpun dalam cinta padaMu,
telah berjumpa dalam taat padaMu, telah bersatu dalam dakwah padaMu, telah berpadu dalam membela syariatMu...

kokohkanlah Ya Allah ikatan ini...Kekalkanlah cinta kami...


Mencintai makhluk itu sangat berpeluang menemui
kehilangan. Kebersamaan dengan makhluk juga berpeluang
mengalami perpisahan. Hanya cinta kepada Allah yang
tidak. Jika kau mencintai seseorang ada dua kemungkinan
diterima dan ditolak. Jika ditolak pasti sakit rasanya. Namun
jika kau mencintai Allah pasti diterima. Jika kau mencintai
Allah, engkau tidak akan pernah merasa kehilangan. Tak akan
ada yang merebut Allah yang kaucintai itu dari hatimu. Tak
akan ada yang merampas Allah. Jika kau bermesraan dengan
Allah, hidup bersama Allah, kau tidak akan pernah berpisah
dengannya. Allah akan setia menyertaimu. Allah tidak akan
berpisah darimu. Kecuali kamu sendiri yang berpisah dari-
Nya. Cinta yang paling membahagiakan dan menyembuhkan
adalah cinta kepada Allah 'Azza wa Jalla.


 
;