Tuesday, December 7, 2010 0 komentar

Anekdot Kehidupan

"Just share" ini merupakan tulisan yang berasal dari sumber lain tanpa adanya editing disana sini, dan sekali lagi tulisan ini merupakan saduran dari ini

Mungkin banyak sekali permasalahan yg ada di dunia ini antara satu manusia dengan manusia lainnya baik itu secara individu maupun secara kelompok. Beberapa waktu lalu saya menemukan suatu artikel dan saya sangat terkesan.

JIKA :
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

direpresentasikan dalam angka:

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26.

MAKA:

K-N-O-W-L-E-D-G-E
11+14+15+23+12+5+4+7+5 = 96%

DAN JIKA :

H-A-R-D-W-O-R-K
8+1+18+4+23+15+18+11 = 98%

TETAPI :

A-T-T-I-T-U-D-E
1+20+20+9+20+21+4+5 = 100%


Mungkin hanya sebuah anekdot tetapi benar2 mengusik pikiran saya dan membuat saya tersenyum. Manusia dengan segudang pengetahuan memang memiliki wawasan yang luas dan dikagumi banyak orang sebagai manusia yg cerdas atau pintar ataupun jenius sekalipun. Tetapi knowledge / ilmu pengetahuan didapat dari hard work / kerja keras. Tanpa suatu kerja keras maka mustahil suatu keberhasilan bisa dicapai jika tak mampu melewati rintangan2 yg ada dan membentang. Tetapi ada suatu hal yg terkesan sepele, remeh atau fundamental yaitu masalah "attitude" atau sikap. Banyak generasi muda saat ini melupakan sikap untuk bersopan santun, ramah-tamah, toleransi / tepo seliro atau apalah yg pernah kita pelajari pada PPKN semasa di bangku sekolah dahulu. Sikap menghargai sesama teman, kepada orang yg lebih tua, kepada orang yg lebih muda banyak sekali dilupakan atau bahkan menganggap masa bodoh terhadap masalah tersebut. Mungkin tulisan diatas hanya suatu anekdot, tapi bagi saya kepintaran / kreativitas takkan ada gunanya jika tidak disertai dengan tata krama dan norma yg ada.

Saya pribadi mengakui masih banyak sekali kelemahan saya sebagai manusia, terkadang egoisme yg berlebih membuat saya mementingkan kepentingan individu diatas kepentingan bersama. Kawan mari kita belajar dan berkaca dari apa yg telah kita lakukan selama ini, terimalah kritikan sebagai sesuatu yg membangun, intropeksi benar2 apa yg telah dilontarkan oleh orang2 di sekitar kita. Buat itu semua sebagai tanda bahwa mereka sayang dengan kita dan semoga kita semua bisa menjadi manusia yg bisa saling menghargai baik dalam berperilaku dimana saja maupun dalam berucap kapan saja.

Satu tambahan yg membuat kita mendapatkan lebih dari 100% :

L-O-V-E-O-F-G-O-D
12+15+22+5+15+6+7+15+4 = 101%

Jangan kita lupakan cinta kita kepada Tuhan akan membuat kita mendapatkan 101%..:)

Kerja keras demi suatu pengetahuan akan membuat kita menjadi manusia yg berwawasan luas, dengan sikap yg baik kepada orang di sekitar kita akan membuat kita mengerti apa itu saling menghargai, mencintai Tuhan kita akan membuat kita berada pada posisi manusia yg diberkahi dalam pengetahuan, kerja keras, dan bersikap pada makhluk di sekitar kita..-amin-

1 komentar

Umat yang bercahaya di hari kiamat..

SOK TAU.Itulah kata yang mungkin dipikiran kalian yang mungkin membaca tulisan yang hanya copy paste dari note facebook teman yang saya sendiri berterima kasih telah di share tentang note ini. Meski note tersebut juga hasil saduran dari sebuah web ini


Sabda Rasulullah saw :
“ Sungguh ummatku digelari di hari kiamat sebagai cahaya yang terang benderang, dari bekas wudhunya, maka barangsiapa yang mampu diantara kalian untuk memperluas bagian (yang disentuh air) pada anggota wudhunya , maka lakukanlah” (Shahih Bukhari)

Maksud dari hadits ini adalah memperbanyak wudhu. Dan para ulama’ kita di dalam mazhab As Syafi’i diantaranya Al Imam An Nawawi Al Imam Ar Raafi’i dan lainnya mengatakan, yang di maksud adalah anggota wudhu itu kita lebihkan yang di sentuh air . Jadi kalau wajah sudah jelas anggota wudhu dan batasnya dari telinga kiri ke telinga kanan dari ujung dahi teratas sampai ujung dagu, itu batas yang wajib terkena air dalam berwudhu. Kalau mau mendapatkan Ghurran Muhajjalin ( cahaya yang terang benderang ), maka membasuhnya diperluas ke kanan kiri dan atas bawah hingga sampai ke leher, jadi bukan hanya batas wajib saja yang terkena air wudhu.Kalau membasuh tangan disunnahkan untuk melebihkannya sampai tengah-tengah ‘adhud (di antara siku dan tulang punggung, di atas siku) bukan di siku karena kalau sampai di siku itu adalah batas wajib.

Jadi agar mendapatkan ghurran muhajjalin, maka basuhlah tangan sampai ke atas siku. Adapun kaki, maka membasuhnya dilebihkan sedikit di atas mata kaki. Jadi kalau berwudhu jangan dipaskan di batasan yang wajib saja, tapi lebihkan sedikit. Demikian pula rambut jangan di hanya yang fardhu saja, untuk rambut meskipun yang dikenai air hanya beberapa helai saja itupun sudah sah wudhunya, tapi sunnah kesemuanya untuk mendapatkan Ghurran muhajjalin. Maka kita akan dibanggakan oleh Nabi kelak di hari kiamat.
Demikian sabda Rasulullah SAW yang tiada lain Rasul ingin kita bercahaya, Rasul SAW ingin kita terang benderang, Rasul ingin kita indah, tampan dan cantik di hari kiamat karena bekas air wudhu, Ghurran Muhajjalin di hari kiamat. Ghurran itu adalah salah satu bintang seperti najm, bintang yang berpijar. Muhajjalin itu berpijar dengan cahaya yang terang benderang. Indahnya Sang Nabi memberi tahu perhiasan yang memperindah wajah kita di hari kiamat yaitu dengan memperbanyak wudhu , dan wudhu itu menghapus dosa.Demikianlah tuntunan Nabi SAW yang selalu menginginkan kita pada sesuatu yang paling mulia, pada hal-hal yang paling indah.
Semoga aku dan kalian di hari kiamat berkumpul dengan golongan “ Ghurran Muhajjalin” wajah yang terang benderang karena bekas air wudhu kita. Dan semoga hadits yang kita baca ini membawa keberkahan bagi kita, karena hadits ini sangat musalsal dari guru ke guru hingga kepada Rasulullah SAW. Semoga kita di dalam kemuliaan Ghurran Muhajjalin di yaumul qiyamah dan juga di dunia kita terang benderang dengan cahaya wudhu’ kita, Amiin.

Tausiyah: Habib Munzir Almusawa
Monday, 09 November 2009
Monday, November 29, 2010 0 komentar

Saat terakhir bersamanya..


"Selamat kamu memiliki kriteria yang kami cari, selamat bergabung di perusahan asing ini"

"Terima Kasih pak (dengan tersenyum sangat lebar dan berkata dalam hati terimakasih Ya Allah, salah satu mimpiku akhirnya tercoret juga dalam list-ku, terima kasih bapak, ibu dan keluarga yang telah mendukung dan berdoa..)"

setelah diberi pengarahan tentang job desk yang harus saya kerjakan selama menjadi seorang karyawan di perusahaan asing tersebut, saya pulang ke kos. Sesampainya di kos saya langsung telepon bapak..

"Assalamualaikum pak.."
"Waalaikumussalam fam..gimana hasil wawancaranya?"
"Alhamdulillah fahmi keterima pak"
"Alhamdulillah..terus kapan mulai kerja?"
"Mulai besok udah training, dan senin depan sudah mulai hari kerja, ibu ada pak"


di ujung telepon sana terdengan ayah sedang memanggil ibu yang sedang mandi sore,

"Ibu masih mandi, nanti aja telepon lagi, y wes tutup dulu aja, nanti pulsanya mahal, selamat ya.."


"iya pak, Assalamualakum"
"Wa'alaikumussalam"

Di hari pertama aku kerja, di tengah kesibukan bekerja, tiba - tiba handphone bergetar, ku lihat nama yang tertera di layar HP, Bapak menelpon..
kuangkat telepon untuk memulai pembicaraan..

"halo Assalamualakum"
"Wa'alaikumussalam"
"Ada apa pak, tumben telpon"
"ga ada, cuman pengen telpon, gimana kerjanya? enak? ngapain aja?"
"hehe banyak banget pak pertanyaane, alhamdulillah kerjanya enak, kerjanya cuman monitoring frekuensi"
"kerja apa itu?"

dengan sedikit menguraikan jobdesk yang aku kerjakan dengan bahasa yang mudah dicerna oleh bapakku..

"hmm ya gimana ya,pokoknya mengawasi kinerja tower pak.."
entahlah sejak itu yang diketahui bapak, kerja q adalah seorang teknisi tower, padahal tidak itu saja job desk yang kukerjakan, biarlah pemahaman itu melekat pada bapakku.. :)
*semakin rindu denganmu pak... :(


"y wes kerja yang rajin ya.."

"iya pak"
"Assalamualaikum"
"Waalaikumussalam"

sejak itu hampir setiap minggu bapak selalu telpon ke aku, menanyakan sekarang dimana?, dikantor atau di lapangan?

Dari sana aku melihat bahwa bapak begitu senang aku, anak pertamanya sudah bisa bekerja sebelum wisuda...
Dalam hati aku bersyukur kepada Allah jika memang bapak bahagia dengan apa yang telah aku capai, meski keinginan untuk membahagiakan beliau lagi untuk memberangkatkan haji harus berakhir sejak beliau meninggalkan aku, ibu dan adik - adikku..

Setelah waktu mudik tiba, akupun pulang ke rumah, dan kulihat kaki bapak sedang diperban, aku bertanya pada ibu, dan ibu menjawab bahwa bapak sakit karena kuku kakinya dicopoti sendiri, dan karena bapak memiliki penyakit diabetes, maka luka itu susah keringnya..

Hari raya Idul Fitri tiba, bapak sudah terlihat membuka sedikit perban yang ada dalam kakinya, tapi itu tidak berlangsung lama. Sore harinya bapak merasa badannya mulai tidak enak. Dan akhirnya bapak semalaman hanya berbaring di kamar tidur.

Keesokan harinya, sesuai tradisi keluarga, di hari kedua lebaran, kai sekeluarga biasa berkunjung untuk bersilaturahmi ke rumah saudara di desa. Bapak sudah terlihat segar pagi itu, dan beliau pun mengajak saya untuk bersilaturahmi ke kumah keluarga yang di desa, dan menyuruh saya cepat mandi, karena ditakutkan terlalu siang untuk berangkatnya.

Entah kenapa selesainya aku mandi, ibu bicara padaku bahwa bapak, tidak bisa ikut, karena badanya demam kembali. Padahal paginya bapak begitu terlihat segar dan sempat untuk membersihkan halaman rumah dan menyiram bunga - bunga.

jadi pada hari itu untuk yang pertama kali dan ternyata untuk yang terakhir kalinya, saya dan keluarga bersilaturahmi ke keluarga yang ada di desa tidak bersama bapak..

Tak terasa waktu cuti bersama yang ditetapkan pemerintah pun tiba. Aku harus kembali ke surabaya untuk melanjutkan kerjaku. Dari sini perasaanku mulai gak enak, sejak hari kedua lebaran bapak hanya bisa berbaring di tempat tidur, sampai aku balik ke surabaya pun bapak masih kurang sehat. Entahlah waktu berangkat tak terasa air mata menetes.jujur aku berusaha menutupinya dengan slayer yang ku pakai. Dalam perjalanan aku berjanji akan menggunakan gajiku untuk membeli alat pengukur gula darah pribadi, aku hanya ingin bapak terus mengontrol gula darahnya rutin, sehingga beliau bisa menjaga pola makanannya. Karena menurut ibu dan saudara - saudara, bapak sangat "nakal" dengan pola makanannya. Belum sehari aku berada di surabaya, siang hari aku diberi kabar oleh adikku bahwa bapak harus di infus untuk membantu pola makannya.KAGET.GAK PERCAYA. yah itu kata yang cocok buat gambarin perasaanku. Baru kemarin malam aku melihat bapak (meski kondisi kurang sehat) baik - baik saja, dalam artian sakit yang diderita tidak perlu diinfus. Tidak lama aku langsung telepon bapak.

Dari percakapan tersebut, bapak seperti ingin menyembunyikan keadaanya. Beliau tidak ingin aku terlalu khawatir akan keadaan beliau dan mengganggu konsentrasi kerjaku. Aku menyadari akan hal itu. Akhirnya dengan sedikit tertawa (untuk menghilangkan nada kekhawatiranku) aku hanya bisa bertanya.

"kog bisa sampai di infus pak??"
"gak tuh bu darman (perawat yang merawat bapak di rumah), katanya harus di infus, bapak ikut aja."

Di saat seperti itu bapak masih sempat menanyakan bagaimana kabarku, bagaimana kerjaku, dan lain-lain.seperti yang beliau rutin tanyakan seminggu sekali ketika aku baru bekerja. Dan aku pun hanya bisa menjawab dengan jawaban yang sama pula. Akhirnya aku akhiri percakapan itu, aku tidak mau air mata ini meleleh lagi. Di kantor pula..Ah cengeng sekali aku ini.

setelah 4 hari bekerja di surabaya, aku pulang lagi ke Banyuwangi, karena ada sepupu yang menikah. idak sabar aku sampai ke rumah. Ingin melihat kondisi bapak yang sehari sebelumnya infusnya sudah dilepas dari tangan beliau. Ketika aku datang aku menjumpai bapak sedang tidur di kamarnya, ingin rasanya mencium tangannya tapi aku tak ingin juga membangunkan tidurnya. Kulihat kondisinya begitu lemah. Kulihat di kamar itu begitu banyak sisa botol cairan infus, dan aromanya pun sungguh seperti aroma rumah sakit, yang diliputi dengan bau obat.

Belum lama aku berada di rumah, siangnya bapak harus diinfus lagi untuk menormalkan kondisi tubuhnya, karena bapak ingin besok yang merupakan hari pernikahan sepupuku, beliau bisa hadir dan menyaksikan langsung. Saat pemasangan infus, aku disuruh untuk membantu memasangnya dengan mengangkat botol infus. Jarum infus belum sampai menusuk tangan bapak, aku sudah mulai merasa mual akan bau obat. Dan aku melimpahkan tugasku ke adikku, dan aku pun keluar dari kamar tersebut. Selain infus bapak juga sudah beberapa hari ini tidak bisa berjalan normal, karena luka di kakinya semakin membesar. Dan muncullah ide untuk membantu bapak berjalan dengan tongkat berjalan. Setelah didapatkan tongkatnya. sejak itu bapak berjalan dengan bantuan tongkat. Dan pada hari pernikahan dan resepsi sepupuku pun ayah masih menggunakan tongkatnya, dan juga sandal hotel yang telah digunting di bagian atasnya agar kaki beliau bisa masuk ke sandal tersebut. Sandal hotel dipilih karena ringan dan mudah untuk dimodifikasi.

Keesokan harinya, tepatnya hari senin bapak sudah terlihat sangat segar sekali. Bapak pun ikut menghitung "uang sawer" dari pernikahan sepupuku. Bahkan beliau juga sudah mengeluarkan guyonan - guyonan khasnya pada saudara-saudara yang lain. Aku senang sekali bapak sudah kembali sehat dan segar. Mungkin hanya butuh menunggu luka di kakinya kering supaya beliau bisa berjalan normal kembali. Begitu pikirku. Aku pun memutuskan untuk pulang malam harinya pada hari itu.

(bersambung)...
Saturday, June 12, 2010 0 komentar

miss u mom...

Your love is like a river
Peaceful and deep
Your soul is like a secret
That I never could keep
When I look into your eyes
I know that it's true
God must have spent...
A little more time
On you...


bukan bermaksud untuk menulis sesuatu yang melow hari ini, tapi entah mengapa perasaan seorang ibu begitu kuat terhadap anaknya. Sesuai dengan lirik dari N SYNC berikut "you've changed my world with just one kiss", memang benar seorang ibu, meski hanya dengan smsnya dapat merubah semangat seorang putranya.



Berawal dari kemarin malam ketika saya sedang mengerjakan tugas akhir saya, entah mengapa saya sangat rindu sekali dengan ibu saya, disaat malam itu saya sedang mengerjakan tugas akhir saya dengan mengolah data. Seketika saya terbesit untuk menulis status facebook..

Your love is like a river, Peaceful and deep
Your soul is like a secret, That I never could keep
When I look into your eyes, I know that it's true
God must have spent A little more time On you...

* telinga -> backsound N SYNC, mata -> layar microsoft excell dgn angka2nya, jari -> keyboard, n pikiran -> rumah (baca ibu)

Itulah status Facebook q malam itu, disambi dengan melihat pertandingan perdana Piala Dunia, Tuan rumah Afrika Selatan vs Meksiko, saya mainkan keyboard dan mouse ini untuk mengolah data. Satu jam setelah pertandingan berakhir, Alhamdulillah pekerjaan saya pun selesai juga. Saya pun beranjak tidur. alarm sudah diset jam 02.30 am, berniat untuk sholat malam, dan malam itupun ditutup dengan sleeping handsome :D

Entah apa yang menyumba di telinga ini, hingga suara alarm dari handphone saya, tidak terdengar sama sekali. Dan ketika bangun tidur, saya melihat jam pada handphone, Astagfirullah jam menunjukkan pukul 06.15 am, berarti saya telah bangun kesiangan. Segera saya bangun dan mengambil wudhu untuk melaksanakan ibadah sholat subuh (entahlah itu sholat subuh atau sudah dhuha).

Akhirnya rencana yang tersusun kemarin malam untuk sholat malam, nyuci pakaian dan olah raga pun sirna.. OK, sampai disini saya melanjutkan kegiatan pagi itu dengan menonoton televisi, dan parahnya acara pagi itu dipenuhi dengan berita "film indie yang diproduksi oleh ariel". Segera saya tinggalkan menonton televisi, menuju ke kamar untuk menhidupkan laptop dan melakukan tugas rutin yaitu membuka Facebook dengan diiringi oleh lagu God Must Have spent Little More Time On You milik N SYNC. Dari sini pun saya tidak tahu, mengapa tiba - tiba, memaikan lagu itu pada playlist saya. apakah rasa rindu akan ibu masih terasa sampai pagi ini, saya tidak tahu.

Ditengah kebosanan saya membuka facebook dan "Berselancar", saya memutuskan untuk merebahkan tubuh sejenak, hari ini saya terasa sangat malas dan lemes untuk melakukan aktivitas. Bener kata teman saya, waktu luang memang dapat membunuh kreatifitas seseorang. Belum lama saya berbaring, Handphone saya berbunyi tanda ada SMS masuk. Saya menerima sebuah pesan berisi :

Ass.wr.wb. mz sih tdr pa gi jln pgi, tp bngnx g k siangn kn n shlt sbhx jg,mnum air ptih yg bxk biar gnjalx g skt.olrg gih biar sht trz TAx dh klar n g da rvisi lg.


Dengan cepat saya tahu bahwa SMS itu dari ibu saya, yang membuat saya kaget adalah isi sms itu, bagaimana ibu saya mempunyai perasaan yang benar, ketika hari ini saya bangun kesiangan dan rencana olah raga batal karena bangun kesiangan. Seketika itu juga saya berfikir bahwa perasaan dan firasat seorang ibu benar. Ketika anaknya bangun kesiangan, tidak sempat olah raga dan masih tetap disibukkan dengan Tugas Akhirnya, seorang ibu dapat merasakan itu semua, dan untuk memastikan bahwa perasaannya benar, beliau mengirimkan sms untuk tahu keadaan sebenarnya.

Sms itu tidak saya balas dengan segera karena saya masih terheran - heran akan firasat beliau, dan juga memikirkan jawaban yang baik dan jujur tapi tidak membuat beliau kecewa. Dan Akhirnya sms itupun saya balas.

Wa'alaikumussalam bu, ni d dpn laptop, mw ngrjain bku TA, tp msh g mood..iy td bgun agk ksiangan jm 6, cz kmrn tdurx mlam..TAx msh proses ngukur, analisa n bwt bku..


Ya Allah sekita itu juga saya merasakan tanggung jawab yang sangat besar pada ibu saya. Ya, saya harus bisa membuat ibu saya bangga pada saya, dan saya harus bisa membahagiakannya. Itu janji saya ..!!

Semoga apa yang kulakukan saat ini nantinya dapat membuat ibu, bapak, keluarga dan orang - orang yang saya sayangi tersenyum bahagia dan bangga..Amin Ya Rabb..

Thursday, June 3, 2010 0 komentar

Untitled

Tik tik tik waktu berdetik
Tak mungkin bisa kuhentikan
Maumu jadi mauku
Pahit pun itu ku tersenyum


waktu yang telah berlalu, berlalu begitu cepat. sampai akhirnya kini q sampai di waktu ini...



Malam ini (atau lebih tepatnya disebut dengan pagi hari tanggal 3 juni 2010) yang berarti masa kuliah q sebagai mahasiswa semester 8 semakin berkurang. Begitu cepat waktu berlalu, begitu cepat hari, bulan dan tahun berpindah. Sampai akhirnya sampai di masa ini. Entah bagaimana aku 4 bulan lagi, yang secara official bukan lagi menjadi seorang mahasiswa (Amin Ya Rabb, berharap dan harus lepas dari gelar mahasiswa ini secepatnya), melainkan seorang pemuda yang baru saja keluar dari tempat ia gunakan seluruh pikiran, jiwa dan raga hanya untuk suatu kegiatan yang bernama KULIAH.

4 bulan lagi, seorang Fahmi Alfian akan menjadi seorang yang sudah berpenghasilan, yang dapat hidup mandiri tanpa harus menerima uluran tangan dari kedua orang tua, yang bisa membantu adik - adiknya yang tidak sedikit itu.

Sebelum hari itu datang (4 Bulan lagi), seorang Fahmi Alfian akan melewati suatu waktu dimana ia menjalani ujian akhir Proyek Akhirnya, yang merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar S.ST (Sarjana Sains Terapan).

Terlepas dari itu semua. Sekarang, Yah detik ini, saat aku menulis blog ini, seorang Fahmi Alfian sedang mengalami suatu tingkatan emosi jiwa, akan besarnya ciptaan Allah SWT, dan begitu kecilnya ia. Mengapa manusia selalu "sadar" ketika ia telah berada pada saat genting, atau saat - saat terpenting dalam hidupnya, disaat ia membutuhkan begitu banyak pertolongan dari tuhannya.

Astagfirullah, Ampuni aku ya Allah. Disaat q berada dalam puncak kenikmatanku sebagai seorang hambaMu, aku sering melupakanMu, sering lupa akan kewajiban - kewajibanku sebagai umatMu..

Masih banyak mimpi - mimpi yang aku ingin wujudkan, tak pernah niatku sekecil apapun itu untuk mengecewakan kedua orang tuaku, semua keluargaku, semua adik - adikku, dan orang - orang yang telah menyayangiku dan yang aku sayangi. Ingin sekali membuat mereka tersenyum dan menangis bahagia. Membuat mereka bangga memilikiku, dan aku pun juga bangga memiliki mereka.

“Janganlah menganggap sesuatu yang kelihatan sempurna itu menjadi
sesuatu yang lebih, tetapi jadikanlah sesuatu yang kurang itu menjadi
suatu kelebihan yang perlu disempurnakan”


Jika satu-satunya doa yang terucap adalah "terima kasih Tuhan"
itu sudah cukup....


Gersang bumi tanpa hujan...
Gersang akal tanpa ilmu...
Gersang hati tanpa iman...
Gersang Jiwa Tanpa Amal....


Dua Jempol untuk yang membuat status facebook di atas, jadi tersadar begitu banyak sesuatu yang tidak ku ketahui sebelumnya, ataupun sudah ku ketahui tetapi baru sekarang ku merasakannya...


Kapada Kedua orang Tua, adik - adik, dan seluruh keluarga, teman - teman sekelas, dan teman - teman seangkatan, teman - teman se-lab. Semoga di bulan September atau Oktober tahun ini, kita bisa bertemu di GRAHA ITS dalam suasana suka cita.

Khusus buat semua teman - teman q, selain suka cita yang nantinya kita rasakan disana, ada duka dan bangga yang meliputi perasaan ini, karena tidak pernah menyesal mengenal kalian dan bersama kalian selama 4 tahun terakhir ini. Yakinlah kita semua akan bertemu kembali dalam sebuah kesuksesan..

Amin Ya Rabb...

Tuesday, June 1, 2010 0 komentar

Sindrome Final Project

Selamat pagi Cinta. Yg dgnnya kita bagi sekuntum kasihNya buat semua. Bukan bengis yg tanpa iba. Smoga sukses & lancar hr ini rekan2...




Udah masuk bulan Juni, dan secara otomatis masa kuliah q sebagai mahasiswa semester 8 sudah kurang satu bulan lagi...hhmmm, waktu terasa begitu cepat, sangat cepat..

sekedar flashback sedikit, mungkin beberapa bulan yang lalu atau bahkan beberapa tahun yang lalu q ingin waktu ini cepat datang. TAPI sekarang disaat waktu ini datang, yang ada hanyalah penuh ketidak pastian dari rasa yang ada di dalam hati ini. semua rasa bercampur jadi satu, mulai takut, gugup, bingung, dan seneng (meskipun kadarnya sedikit,dan semoga bertambah banyak senengnya seiring berjalannya waktu...)

sebenernya apa seh yang sedang q tulis ini, gak jelas..pasti. yah inilah tulisan orang yang sedang bingung menghhadapi tugas akhirnya, yang merupakan syarat untuk mendapat gelar Sarjana Sains Terapan (S.ST)

kemarin, rasanya pengen banget pulang ke banyuwangi, karena melihat jadwal minggu ini cocok dan mendukung untuk bisa pulang ke Banyuwangi. Hari ini, Selasa, cuma ada satu kuliah itupun bisa titip absen, besok, Rabu, seluruh aktifitas di Surabaya diliburkan karena warga surabaya sedang merayakan pesta Demokrasinya, dan lusa, Kamis, tidak ada kuliah, Jum'at cuma ada satu praktikum dan itupun lagi - lagi bisa bolos dan titip absen. pengen...pengen banget pulang, sampe pengen nekat untuk pinjem uang gara - gara pengen pulang tapi gak punya uang :hammer

Akhirnya keinginan itu kubiarkan tumbuh di dalam rasaku aja, biarlah, akhirnya kucoba untuk mengirimkan sms ke seseorang yang saat ini mengisi hatiku. yah sedikit terhibur, sampai akhirnya q bisa tertidur.

dan akhirnya di pagi ini, rasa ingin pulang itu seketika luluh lantak karena selesai sholat subuh tadi, ku melihat kalender dan sadar sesadar - sadarnya bahwa hari ini tanggal 1 JUNI, dan berarti kurang satu bulan lagiiii kuliahku....

dalam hati bergumam, Alhamdulillah kemarin tidak jadi menuruti keinginan setan...waktu libur yang begitu lama dihabiskan di rumah Banyuwangi, pasti tidak akan berguna sama sekali. yang ada nantinya pasti tidur, makan, tidur, makan...(Wuuuiihh enak'eeee).

minggu ini q berniat, diawali dengan Bismillah, semoga aku bisa mencapai targetku di minggu ini, dan bulan ini aku sudah bisa menyusun yang namanya BAB 4 dan BAB 5 dari tugas akhirku...semoga... Amin Ya Rabb..


Aku tak butuh kekuatan tapi butuh sebuah keyakinan bahwa aku bisa!!,,,,,,,,,Flame of Spirits never die



BISA... BISA... BISA....FAHMI KAMU BISA....BISA... BISA....

Friday, May 28, 2010 0 komentar

Puisi Terakhir untuk yang terakhir...

adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati, hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.


itulah sepenggal puisi yang ditulis oleh mantan orang nomer satu di Indonesia untuk seorang istri yang sangat dicintainya,,,satu kata yang bisa saya ucapkan, yang kata anak muda kata itu bernama "sangar"....



Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.

Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,

dan kematian adalah sesuatu yang pasti,

dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.

Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat,

adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati, hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.

Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.

Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang,

pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada,

aku bukan hendak megeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.
Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang,

tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.

mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua, tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia, kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.

Selamat jalan,

Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya,
kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.

selamat jalan sayang,
cahaya mataku, penyejuk jiwaku,
selamat jalan,
calon bidadari surgaku ....

BJ.HABIBIE

Monday, May 24, 2010 0 komentar

all of my mind today..240510



Lidah tidak bertulang. semakin banyak kita bicara, semakin banyak resiko tergelincir. Salah satu penyebab banyak orang masuk neraka jahanam adalah mulut. Padahal Allah menciptakan satu mulut dengan dua telinga agar kita mau lebih banyak mendengar daripada berbicara. Keberadaan Allah lebih dekat daripada urat leher sehingga cukuplah kalimat baik terlontar dari mulut, karena begitu banyak ucapan kita yang tidak disengaja bisa langsung direspon oleh-Nya..Wallahu a'lam..



Tulisan ini dibuat sebagai renungan buat kita semua, betapa lidah sangat sulit untuk dijaga. Untuk itu, sangatlah baik apabila kita mau melatih hati agar memerintahkan lidah kita hanya berbicara yang baik, karena siapa tahu perkataan yang lebih baik itu segera diijabah oleh Allah. Hati adalah panglima dari semua anggota tubuh kita. Ketika kita mampu menguasyainya, kita telah mendapatkan surga di dunia ini.

seperti kata pepatah "diam adalah emas". Tapi menurut saya, tidak selamanya diam itu emas, berbicaralah ketika sudah waktunya untuk berbicara. Karena tidak selamanya diam adalah emas. Berbicaralah bagai berlian. Jika memang bukan porsi kita untuk bicara maka diamlah,,dan kalaupun kita harus berbicara, berbicarah bagai berlian untuk mengalahkan ke-emas-an mu...

Menurut saya mengapa lidah ini sulit sekali untuk dijaga, karena kurangnya kita mensyukuri apa yang telah kita dapat, sekecil apapun itu. Memang manusia mempunyai sifat merasa selalu tidak puas, tetapi jadikan ketidakpuasan itu sebagi pemacu untuk berbuat lebih baik lagi.

Terkadang jika ada orang yang berbicara tentang prestasi dan kehebatan - kehebatanya kepada kita, menurut saya lebih baik kita diam. Janganlah membalasnya dengan pembicaraan atau cerita yang dapat melebihi ceritanya. Buatlah dia merasa bahagia atas apa yang dia katakan. Karena jika kita membalasnya dengan melebihi ceritanya. maka secara tidak langsung kita telah memberikan peluang pada lidah kita yang tidak bertulang ini untuk melakukan kebiasaan buruknya. Disinilah diam adalah emas itu sangat berlaku.

Janganlah menyalahkan orang dengan segala perilaku buruknya, lihatlah dulu diri kita sendiri, bercerminlah apakah kita sudah lebih baik dari mereka.

Dan sungguh, kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan kami lebih dekat daripada urat lehernya. -QS Qaaf : 16-


Saturday, May 22, 2010 0 komentar

Proses Sebuah kehidupan..


you're taught a lesson and then given a test. In life, you're given a test that teaches you a lesson


yah setuju dengan quote diatas...dalam hidup ini banyak sekali pelajaran yang didapat..pelajaran dari suatu kegagalan, pelajaran dari suatu musibah, dan juga pelajaran dari suatu keberhasilan,...

dan saat ini saya baru sadar bahwa terdapat banyak sekali pembelajaran yang telah terabaikan...solusinya, berusaha dan belajar untuk menikmati proses pembelajaran itu sendiri....



perbanyak koreksi diri, apa yang menjadi kelamahan dan kelebihan, jika memang begitu banyak mozaik yang tercecer, gapai kembali kepingan - kepingan mozaik tersebut dengan sabar dan penuh semangat.

jadilah orang yang buta dari bayangan kegagalan dan jadilah orang tuli dari cacian dan makian.jadi diri sendiri, yakinlah dengan mimpimu.

The Great pleasure in the world is doing what people say you can't do..
syukuri segalanya yang kau dapat...sekecil apapun itu....

dua buah kalimat yang dapat menyemangati q saat ini...satu lagi, berfikirlah untuk selalu tidak menjadi follower. iya, because we are the driver not a passenger in life


jangan hanya kau simpan mimpi - mimpi itu, tapi kejarlah, gapailah, dan wujudkanlah. hiduplah untuk hari ini, karena kita tidak akan tahu apa yang terjadi esok,semuanya serba tidak pasti, karena sesuatu yang pasti adalah ketidakpastian, semua serba relatif. Yup, begitulah kata einstein.


Jaadilah seorang pemenang atas pencapaian mimpimu, berlombalah dengan rasa kemalasanmu, dengan rasa putus asamu, kalahkan mereka. jangan pernah takut untuk mencapai mimpimu, untuk mencapai keinginanmu, seperti yang ibu Sri Mulyani katakan,
Selama saya tidak menghianati kebenaran, selama saya tidak mengingkari nurani saya, dan selama saya masih bisa menjaga martabat dan harga diri saya, maka disitu saya menang.


Monday, May 17, 2010 0 komentar

...~Muhasabah~...

Terkadang setiap kita akan menuju suatu tujuan yang baik haruslah ada sesuatu yang dikorbankan...
Yah..istilahnya tumbal,,terkadang "korban" ini merasa dia sangat beruntung telah dijadikan korban oleh kita untuk memenuhi atau mencapai tujuan kita,,tetapi ada kalanya "korban" itu merasa sangat tersakiti, terbuang dan merasakan ketidak adilan dari keputusan yang kita ambil untuk mengorbankannya..

memang segala sesuatu itu pasti ada yang pro dan kontra,,,dan tidak selalu sesuai dengan keinginan kita, namun semua itu kita lakukan untuk memenuhi keinginan kita yaitu meraih tujuan yang akan kita capai



selama tujuan kita baik, dan cara kita untuk meraihnya juga baik, saya rasa itu akan menghasilkan sesuatu yang baik,,,

petik hikmah dari darimana/siapa saja, karena hikmah adalah khazanah, lihat manusia dan sejarah dengan segala sisinya dan membaca dunia bukan menghakiminya...

sesuatu yang diawali dengan niat yang baik, insya Allah akan berbuah yang baik juga..
mungkin persepsi orang lain akan berbeda dengan kita, namun jadikanlah itu semua sebuah motivasi atau dorongan dan cambukan untuk kita agar selalu berbuat lebih baik lagi...


sebuah munajat :

Ya Allah, Engkaulah Rabb-ku, tidak ada Tuhan kecuali Engkau.
Engkaulah yang menciptakan aku, karenanyalah aku hamba-Mu, dan
aku berusaha untuk menjadi hamba-Mu yang terbaik, semampuku..

Aku mohon ampun kepada-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari akibat buruk perbuatanku dan kekecewaan orang.
Aku akui semua nikmat yang telah Engkau berikan kepadaku dan pada orang tuaku dan aku akui pula segala kesalahanku karena sesungguhnya tiada yang dapat mengampuniku selain Engkau...

Jadikanlah ya Allah, hamba dan orang - orang yang hamba kasihi, sebagai hamba-Mu yang bersyukur kepada-Mu, di setiap apa pun bentuk kehidupan yang kami lalui...Amin


5 komentar

Memilih Pasangan Hidup


gak tau dapat ide darimana untuk menulis kayak gni..pandangan seorang pria terhadap wanita, bagaimana pandangan pria ketika mencari seorang pasangan hidupnya, cantik kayak dian sastro, sexy kayak julia perez, atau whatever...yang penting seorang wanita, baik yang wajahnya cantik atau yang kurang cantik...pernah baca suatu artikel pasangan ideal menurut islam itu ada 4, yaitu agamanya bagus, keturunan keluarga yang shaleh, cantik dan kaya..(maaf klo emang ada yang kurang setuju, ini kudapatkan dari suatu artikel)..setelah berfikir bisa gak ya dapat seorang pasangan hidup (istri) seperti kriteria di atas...kira - kira ada gak seorang wanita single yang memenuhi keempat kriteria di atas. kalaupun ada, apa dia mau dengan aku yang sepeti ini...terus bagaimana mendapatkan pasangan ideal menurut islam...setelah sekian lama mencari jawabannya, akhirnya dapat juga menelaah setiap kriteria di atas.



1. agamanya bagus, emang bisa bikin kehidupan keluarga kita menjadi lebih bahagia, tapi terdpat suatu ayat dalam Alquran bahwa wanita yang baik hanya untuk pria yang baik juga,pertanyaannya sekarang sudah cukup baikkah kita dimata manusia terlebih dimata Allah yang menentukan siapa jodoh kita,,jadi menurutku agama bagus bukan berarti wanita itu alim banget, rajin puasa sunah, sholat sunnah dll, tapi seorang wanita yang memiliki kemampuan dan kemauan memperbaiki ibadah bersama.

2. keturunan yang shaleh, kalo masalah keturunan itu adalah "hak prerogatif" Allah, Allah memberikan kita orang tua seperti sekarang ini, kalo shaleh alhamdulillah, kalo gak ya bersyukur dan berusaha untuk menjadi lebih baik, sapa sih yang gak pengen dilahirkan sebagai keturunan seorang nabi Muhammad atau seorang kyai yang tersohor, shaleh sudah pasti, tapi apakah kita juga akan menjadi shaleh juga atau terbebani karena terlahir sebagai keturunan tokoh - tokoh besar, kehidupan keluarga emang mempengaruhi kita, tapi bukan berarti dapat menentukan kita.menurut saya keturunan shaleh adalah keturunan dari orang tua yang mengajarkan islam sejak lahir dan yang dapat membimbing ke jalan yang telah ditetapkan dalam islam

3. cantik, ehm cantik itu relatif atau sudah pasti ya...ada benernya juga cantik itu sudah pasti, jadi kalo mau cari wanita yang cantik dan dibandingi sama yang kurang cantik, pasti wanita itu paling cantik, tapi secantik apapun pasangan kita jika dibandingkan dengan wanita yang lebih cantik, ya sudah pasti akan terlihat kurang cantik(hehehehe). bagi yang beranggapan bahwa cantik itu relatif mungkin mereka sudah punya kriteria "cantik" sendiri. bukannya sok bijak cantik menurut saya adalah cantik hatinya, perilakunya, dan tutur katanya.walaupun cantik wajah juga menyumbang sekian persen dari pemilihan pasangan kita(hehehehe)

4. kaya, wuihh sapa yang agak mau dapat pasangan seorang putri tunggal dari seorang pengusaha terkenal dan sukses, tapi kaya tersebut terdapat arti yang relatif, kalo kaya artinya aya artinya BANYAK MEMBERI, jadi orang yang banyak memberi (bisa uang, ilmu, barang, dll...) walaupun dia tidak punya apa2, dia gw sebut orang kaya, karena dia gak merasa kekurangan

ternyata banyak ya wanita yang bisa jadi pasangan idealnya secara islami... yaaa semua emang tergantung cara kita berpikir terhadap sesuatu, emang kalo ditelen kotak-kotak ya sakit, makanya dikunyah dulu [:D]

0 komentar

munajat ~ ku

Ya Allah, setelah hamba merenungi sebentar kehidupan yang telah hamba lalui, ternyata bukan ditengah hadirnya kesulitan dan kesusahan hamba jauh dari-Mu, tetapi juga di tengah kebahagiaan dan kesenangan. Jelas sudah bahwa memang tiada iman di dada ini.

Ya Allah, Engkau Yang Maha Menumbuhkan iman, tumbuhkanlah ya Allah iman di dada hamba-Mu ini



Ya Allah, Engkau Yang Maha memberikan taufik dan hidayah, berikanlah taufik dan hidayah-Mu bagi hati yang mungkin sudah berkarat ini. Karat dengan dosa ndan maksiat. Ya Allah, bukakanlah pintu hikmah-Mu atas setiap duka dan derita yang hamba rasakan, dan atas bukaan nikmat yang Engkau berikan.

Jadikanlah ya Allah, hamba dan orang-orang yang hamba kasihi, sebagai hamba-Mu yang bersyukur kepada-Mu, di setiap apa pun bentuk kehidupan yang kami lalui...Amin...


0 komentar

Jika Aku...




Ya Allah...jika aku jatuh cinta,
cintakan aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya padaMu, agar bertambah kekuatanku untuk mencintaiMu...

Ya Muhammadin...jika aku jatuh cinta,
jagalah cintaku padanya, agar tidak melebihi cintaku padaMu, agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu...




Ya Rabbana...jika aku jatuh hati,
jagalah hatiku padanya, agar tidak berpaling aku pada hatiMu...

Ya Robbul iyyati...jika aku rindu,
rindukanlah aku pada seseorang yang merindui syahid di jalanMu...

Ya Allah...jika aku rindu,
jagalah rinduku padanya, agar tidak lalai aku merindukanMu...

Ya Allah...jika aku menikmati kekasihMu,
janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya munajat di sepertiga malam terakhirMu...

Ya Allah...jika aku jatuh hati pada kekasihMu,
jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang menyeru di jalanMu...

Ya Allah...jika kau halalkan aku merindui kekasihMu,
jangan biarkan aku melampaui batas, sehingga aku lupa akan cinta hakiki dan rindu abadi hanya padaMu...

Ya Allah...Engkau mengetahui bahwa hati hati ini terhimpun dalam cinta padaMu,
telah berjumpa dalam taat padaMu, telah bersatu dalam dakwah padaMu, telah berpadu dalam membela syariatMu...

kokohkanlah Ya Allah ikatan ini...Kekalkanlah cinta kami...


Mencintai makhluk itu sangat berpeluang menemui
kehilangan. Kebersamaan dengan makhluk juga berpeluang
mengalami perpisahan. Hanya cinta kepada Allah yang
tidak. Jika kau mencintai seseorang ada dua kemungkinan
diterima dan ditolak. Jika ditolak pasti sakit rasanya. Namun
jika kau mencintai Allah pasti diterima. Jika kau mencintai
Allah, engkau tidak akan pernah merasa kehilangan. Tak akan
ada yang merebut Allah yang kaucintai itu dari hatimu. Tak
akan ada yang merampas Allah. Jika kau bermesraan dengan
Allah, hidup bersama Allah, kau tidak akan pernah berpisah
dengannya. Allah akan setia menyertaimu. Allah tidak akan
berpisah darimu. Kecuali kamu sendiri yang berpisah dari-
Nya. Cinta yang paling membahagiakan dan menyembuhkan
adalah cinta kepada Allah 'Azza wa Jalla.


 
;