Membakar mobil plat merah, melumpuhkan bandara, stasiun, jalan raya dan fasilitas umum lainnya. Itulah berita terbaru akhir - akhir ini. Bangun pagi, ketika menyalakan TV, semua berita berisi negatif, tidak berimbang, berat sebelah. Sungguh merupakan sarapan pagi yang tidak pas untuk mental kita dalam memulai aktifitas setiap harinya, pun jika kita membaca harian nasional, semua memasang headline news yang tidak jauh berbeda dengan berita - berita di TV.
Untunglah ada social media twitter, tokoh - tokoh motivasi yang saya follow dapat menyalakan kembali moodbooster yang hampir mati. "Tegas, bukan berarti keras! Santun, bukan berarti lemah!" begitulah ippho menulis di account twitter-nya. Timeline tersebut seperti mencerminkan kondisi negeri ini yang diliputi dengan banyaknya demo tentang hot issue yang ada di bangsa yang saya cintai ini.
Demo untuk mengutarakan aspirasi biar di dengar oleh pemerintah kata
didengar ini harusnya sudah bisa dipahami, bahwa segala sesuatu yang di
utarakan/diaspirasikan tidak harus/wajib dipenuhi.. karena sifatnya
hanya di dengarkan. Ketika seseorang yang mempunyai aspirasi dan sudah didengar, namun tidak dikabulkan permintaannya, saya rasa SALAH jika harus melakukan tindakan tindakan anarkis yang justru merugikan rakyat banyak. Coba bayangkan saja jika setiap kebijakan yang dibuat tidak
disetujui dan ada yang demo wajib di kabulkan permintaannya, maka tidak
akan terjadi proses pemerintahan dan manajerial negara ini.
0 komentar:
Post a Comment