Tuesday, April 19, 2011

24 yang BARU...



Allah tidak pernah menjanjikan hari – hari kita akan berlalu tanpa sakit, berhias tawa tanpa kesedihan…
Berselimut senang tanpa kesulitan…
Terpancari matahari tanpa hujan…
Atau selalu siang tanpa malam…
Tapi yang pasti…
Jika kita mau, Allah menjanjikan kita kekuatan untuk melalui hidup,
Jika kita mau, Allah menjanjikan kasih sayangnya yang tak kenal batas dan tak pernah henti,
Jika kita mau, Allah akan memberi cahaya untuk bisa melalui hidup dengan selamat.
Rengkuhlah janji Allah itu, dan kita akan menemui ketetapan Allah yang tak pernah gagal..


Masih banyak keinginan, harapan dan mimpi yang masih memenuhi rongga otak, entah sampai kapan. Tetapi tidak juga lupa akan nikmatMu yang telah saya terima sampai sekarang. Sampai juga pada hari ini, dimana umurku kembali berkurang. Seandainya diasumsikan bahwa umur ini seperti Rasulloh SAW bahwa beliau meninggal 63 tahun, maka sisa umur yang harus saya jalani adalah 39 tahun.

Sudah cukupkah waktu 39 tahun itu, untuk meraih semua yang telah saya rencanakn, yang telah saya impikan, dan yang lebih penting lagi cukupkah waktu 39 tahun itu untuk membawa "bekal" yang dibawa ketika saya kembali kepada pemilikku nanti.

24 tahun telah terlewati, keadaan silih berganti, ingin sekali rasanya menjadi "the real me", tapi sejauh apakah "real" itu??
Hanya bisa menyalakan api semangat, terkadang diri ini terlalu malu untuk meminta kepadaNya. MALU??? itu sudah pasti, tapi kalo kita gak pernah memohon padaNya, sepertinya kitalah yang sombong. Begitulah kata temanku. SOMBONG. Semoga terjauhlah saya dari penyakit hati yang satu ini.

Kembali teringat kegiatan weekend kemarin, seseorang mengatakan,

"Bila kita tidak bisa lakukan semuanya, jangan sampai kita meninggalkan semuanya"

Lakukanlah apa yang kamu bisa, Do something, and you will get a power. Bukankah manusia bisa terbang dengan mimpinya?. Kalo kita tidak belajar untuk terbang, bagaimana kita bisa terbang. Jangan menggantikan impian kita dengan alasan - alasan yang kadang kita pun masih tidak tahu kebenarannya. Tetapi capailah impian kita dgn perbuatan nyata.

Saya memang tak bisa memilih terlahir seperti apa, tapi saya bisa memilih untuk menjadi hebat dengan apa yang saya miliki sekarang.



Semoga hati ini selalu sabar dalam menjaga ketaatan kepadaMU,,, utk MEMBANGUN SURGAMU setiap saat,,, :)

Allah tidak pernah menjanjikan hari – hari kita akan berlalu tanpa sakit, berhias tawa tanpa kesedihan…
Berselimut senang tanpa kesulitan…
Terpancari matahari tanpa hujan…
Atau selalu siang tanpa malam…
Tapi yang pasti…
Jika kita mau, Allah menjanjikan kita kekuatan untuk melalui hidup,
Jika kita mau, Allah menjanjikan kasih sayangnya yang tak kenal batas dan tak pernah henti,
Jika kita mau, Allah akan memberi cahaya untuk bisa melalui hidup dengan selamat.
Rengkuhlah janji Allah itu, dan kita akan menemui ketetapan Allah yang tak pernah gagal..

Jadilah seseorang yang "Tersengat" ~Tersenyum dan Semangat~ yang juga diiringai dengan ke istiqomahan hati..

HIDUP adalah sebuah PERJALANAN...
Ia berjalan mengikuti REL yang telah ditentukan oleh Sang SUTRADARA...
KEHIDUPAN itu menuju satu Terminal yang sama yaitu KEMATIAN...
Apa yang pernah dilaluinya tak akan pernah dapat kembali...
Maka Hiduplah selalu dalam KESUCIAN dan KEBAIKAN...
Karena...
Dalam KESUCIAN dan KEBAIKAN yang merupakan Pengalaman dalam hidup ini adalah yang akan menyelamatkan dan menjadi BEKAL untuk bertemu Sang SUTRADARA Hidup kita nanti...!

Suatu hari nanti.......
Saat semua telah menjadi masa lalu
Karena hanya ada 3 hari bagi manusia, hari kemarin yang harus kita jadikan pelajaran, hari ini yang harus kita manfaatkan sebaik-baiknya, dan hari esok yang entah kita pun tidak ada yang tahu apakah hari esok masih ada buat kita atau tidak.

Begitu banyak yang terjadi, hingga malam ini pun banyak sekali yang terjadi. Saat ini saya hanya bisa menyerahkannya kepada yang SUTRADARA kehidupan ini. Biarlah Alloh yang menghadirkan cinta itu. Ikhtiar tanpa nafsu dan paksaan waktu, ikhtiar dengan harapan dan ketundukan, melangkah dalam koridor di jalanNya. Semoga ini merupakan jalan terbaik di sisa umur saya yang entah sampai kapan.

Semoga di sisa umur ini, saya bisa memanfaatkannya dengan baik, supaya apa yang terjadi menjadi barokah karena ridhoNya.

Dan yang terpenting semoga tidak jadi malin kundang kedua setelah apa yang kuingikan dapat tercapai, hanya beliau yang kumiliki setelah 7 bulan lalu Dia memanggilnya. Maaf untuk beliau yang sampai sekarang, diri ini masih belum bisa membahagiakn, masih belum bisa memberikan sesuatu yang konkret, hanya doa yang bisa terucap.
Dan kata maaf bagi semuanya atas diri yang kurang sempurna dan sering sekali merepotkan, sering sekali membuat masalah.
Maaf juga atas ketertutupan yang selama ini terjadi, maaf atas segala tingkah laku yang kurang berkenan. Maaf atas segalanya.

Berharap kedepannya bisa menjadi seseorang yang lebih baik, dimata diri sendiri, teman, orang sekitar, keluarga, orang tua, dan yang pasti olehNya. Dan selalu diberikan yang terbaik buat diri sendiri, masa depan, keluarga, agama serta dunia dan akherat nanti.. Amin..


* Untuk bapak, semoga engkau bisa bangga jika engkau masih ada.
Untuk ibu yang selalu berdoa. Semoga kelak saya bisa bu.. Amin
Untuk adik adik yang selalu mensupport, maaf belum bisa menjadi contoh yang baik
Untuk keluarga yang selalu memberikan dorongan dan sarannya
Untuk teman yang selalu ada meski sering terlupa
Untuk teman dan sahabat yang hari ini juga memasuki fase dimana "jatah" kita berkurang, semoga kalian selalu dalam lindunganNya, semakin bermanfaat dan barokah.. :)


Yang tetap selalu berusaha menjadi yang lebih baik dari sebelumnya, dengan memulai dari diri sendiri, mulai dari sekarang, mulai dari yang kecil, dan mulai dari Alquran..

FAHMI ALFIAN

0 komentar:

Post a Comment

 
;