Melanjutkan cerita Pelantikan STF 7 di Cilember, ada yang menarik pada jelajah sungai ini. Saya merasa ini merupakan perjalanan jelajah sungai yang penuh dengan ‘hukuman‘. Kami AN team, mulai dari awal perjalanan jelajah, sampai akhir perjalanan mendapatkan hukuman dari panitia karena beberapa kesalahan yang kami buat. Diawali pada pos pertama dengan push up menggunakan peralatan lengkap (tas carrier, jas hujan) karena kami tidak bisa menghafalkan budaya MQ yaitu, 7B sukses dunia akhirat, yang berbunyi :
1.Beribadah dengan benar dan istiqomah
2.Berakhlak mulia
3.Belajar dan berlatih tiada henti
4.Bekerja dengan keras, cerdas, berkualitas, ikhlas, tuntas (5 As)
5.Bersahaja dalam hidup
6.Bantu sesama
7.Bersihkan hati selalu
Tidak hanya sampai disana, kami pun terpaksa harus menerima push up kembali karena kurang kompak dalam menyanyikan yel2 kelompok kami sendiri.. :(
Sepertinya hukuman yang kami terima tidak hanya sampai disitu, kami pun terpaksa harus menerima “utang“ hukuman yang nanti harus kami bayar ketika berada di pos kedua, saya lupa hukuman untuk apa ini (karena terlalu banyak hukuman yang kami terima).
Setelah menyusuri sungai yang berarus lumayan deras saat itu karena hujan dengan batu – batuan besar dan licin kami sampai juga di pos kedua. Di pos ini ’utang‘ kami ditagih, kali ini hukuman agak sedikit berbeda, kami disuruh untuk menelentangkan badan kami di air sungai yang dingin, dan kami disuruh untuk menenggelamkan seluruh tubuh kami kedalam dinginnya air sungai itu, Bbbrrrr, dan akhirnya dinginnya air sungai itu merasuk ke seluruh tubuh. Setelah itu lanjut dengan push up dalam air.
Setelah itu kami berjalan jongkok beriringan dengan memegang pundak teman yang ada di depan menuju di bawah air terjun yang ada di cilember. Di pos ini pun kami tidak lepas dari hukuman yaitu mencelupkan kepala kami ke dalam air jika kami tidak dapat menyebutkan 5 Tekad Kehormatan Daarut Tauhid, yang berbunyi :
1.Kehormatan kami adalah menjadi muslim jujur dan terpercaya sampai mati
2.Kehormatan kami adalah menjadi muslim bertanggung jawab, menepati janji, setia dan tahu balas budi
3.Kehormatan kami adalah hidup menjadi pejuang, pembela kebenaran dan keadilan, serta rela berkorban apapun karena Alloh semata
4.Kehormatan kami adalah menjadi muslim disiplin, gigih, dan ulet, tangguh, pantang mengeluh, pantang menyerah, pantang menjadi beban, pantang berkhianat, pantang berkhianat, pantang berkhianat
5.Kehormatan kami adalah berusaha menjadi muslim berakhlak mulia dan berhati tulus
Yang menarik pada hukuman ini, kami semua tidak ada yang hapal sama sekali tekad kehormatan DT. Jadi ketika kang Amin yang memberi instruksi menunjuk salah satu dari kami untuk menyebutkan tekad kehormatan DT sesuai nomor urutan, maka kami semua saat ditunjuk langsung saja menyeburkan kepala kami ke dalam air tanpa berfikir terlebih dahulu. Hehe.. (sungguh kompak :D ).
Perjalanan kami ternyata belum selesai. Setelah sampai di air terjun, kami melanjutkan perjalanan menuju curug 5 yang berada di atas dari tempat air terjun ini dengan pakaian kami yang basah semua. Dan perjalanan ini pun diluar perkiraan saya. Rute yang panjang, tinggi, dan licin karena hujan.
Akhirnya kami semua tiba di pos terakhir, di pos ini kami tidak menjalani hukuman seperti pos – pos sebelumnya. Karena kami sudah mempersiapkannya saat perjalanan ke cilember tadi. Hehehe..
Setelah proses penjelajahan, kami diberikan waktu untuk bersih diri 30 menit sebelum kegiatan utama dilakukan (solo beevac). Sebelumnya saya sudah mengetahui bagaimana proses solo beevac ini. Tapi di lokasi, sekali lagi apa yang terjadi benar – benar di luar bayangan saya. Lokasi solo bevaac yang sangat tinggi, jalan untuk menuju ke tempat lokasi yang hampir mempunyai kemiringan 80 derajat, cuaca yang buruk (gerimis dan petir). Awalnya saya merasa saya yakin bahwa ini mudah sekali, seperti petualang alam yang pernah saya lakukan. Tetapi semakin tinggi nyali saya menciut, bukan karena hal – hal gaib yang berhubungan dengan dunia lain, tapi karena tempat kita yang begitu tinggi, dengan cuaca hujan dan petir, serta kita berada di sini sendiri yang jarak antar peserta lain bisa mencapai 5 – 7 meter. Mungkin jarak itu tidak terlalu jauh, tapi dengan kondisi jalan yang naik turun, licin itu, tidak bisa membuat leluasa dalam berpindah tempat, itulah yang membuat nyali ini menciut. Hanya Alloh yang setia, dan hanya kepadaNya lah kita berserah diri. Sungguh merupakan pengalaman pertama saya. Dari tempat saya, terlihat begitu indah ciptaan Alloh atas alam ini, dengan pemandangan yang luar biasa, tapi itu semua tidak dapat merubah nyali saya yang sudah menciut ini. Dan secara otomatis, teringatlah dosa – dosa yang telah terjadi, sungguh saya pribadi takut akan kematian, karena merasa ‘bekal‘ saya tidak cukup untuk menghadapNya, dan di tempat itu semua kemungkinan bisa terjadi. Saya berusaha untuk mengalihkan pikiran - pikiran saya itu dengan mengaji Al Qur’an. Sungguh Luar Biasaaaa...
Solo beevac terasa begitu lama, seketika tertidur dan saat terbangun waktu masih menunjukkan pukul 9 malam. Padahal kami melakukan solo beevac semalaman di tempat itu sampai menjelang subuh. Pada pukul 3 panitia menghampiri kami, untuk segera membongkar tenda dan bersiap turun. Saya sedikit merasa senang, akhirnya selesai juga, tapi kenapa harus jam tiga, kenapa tidak setelah subuh kami turun, mengingat jalan yang licin dan terjal di tengah gelap gulita seperti ini. Ada yang menarik saat selesai solo bevaac ini. Ketika saya hendak meminjam pisau pada wahyu yang berada di bawah saya, terlihat ada pak iwan yang satu tenda dengan wahyu, haasshh ternyata mereka semalam berada pada satu tenda..curaaaangg. ini namanya bukan solo beevac, tapi double beevac. Haha. Mereka hanya bisa tertawa dengan ekspresi wajah saya yang bingung.hehe
Perjalanan kembali ke basecamp diwarnai dengan penuh kerja keras, tidak sedikit yang terpeleset, tapi Alhamdulillah, Alloh masih sempat menyelamatkan dan menjaga kami semua, sehingga tidak sampai masuk ke jurang.
Sampai di basecamp, kami semua mempersiapkan untuk sholat subuh berjamaah. Dan ketika melucuti semua alat penghangat yang menempel pada tubuh saya, saya menemukan pacet udah gede dan lemes di lengan tangan saya. Hmm, semalaman saya donor darah pada si pacet rupamya.. :).
Setelah sholat subuh dilanjutkan dengan kultum dari ustad Hasan, disini kami semua termenung dan mencoba mengambil hikmah dari solo beevac yang telah kami lakukan. Dan memang hanya Alloh lah yang setia, hanya Alloh yang ada dimanapun, kapanpun dan seperti apapun keadaan kita. Allohu Akbar....
Setelah kultum dan dilanjutkan dengan menyantap yang hangat – hangat untuk melawan dinginnya udara Cilember pagi hari itu. Kami dikumpulkan lagi untuk berolahraga, dan yang membuat luar biasa adalah kami olahraga menggunakan pakaian yang telah digunakan kemarin untuk menjelajah sungai yang masih basah. Bisa dibayangkan, ditengah udara dingin, kami menggunakan pakaian basah.
Pakaian basah ini dipakai kembali karena setelah olahraga ini kami melakukan janji hati di bawah air terjun. Sungguh luar biasa peristiwa ini, dengan suasana yang sedemikian rupa, kami otomatis terbawa oleh janji hati yang kami ucapkan. Janji hati itu seakan menjadi magnet tersendiri buat kami untuk bisa mewujudkannya. Dan hanya Allohlah sebagai tumpuan harapan.
Setelah janji hati, kami semua melakukan bersih diri. Dan acara pelantikan pun dimulai. Dengan arahan dari ustad Hasan, kami pun dilantik sebagai STF angkatan 7..hehehe
Setelah pelantikan, acara diisi dengan game untuk mempererat persaudaraan kami para peserta dan panitia. Setelah itu acara dilanjutkan dengan pembacaan STF Award (versi kang Amin..hehe maaf kang) yang dilanjutkan dengan sesi tukar kado. Dari awal kami memang disuruh untuk membawa gift yang digunakan tukar kado.
Dan rangkaian acara pelantikan STF 7 inipun berakhir dengan indah. Kami semua membereskan semua perlengkapan untuk kembali pulang.
Pulang dengan begitu banyak ilmu, pengalaman serta hikmah yang didapat. Sedikit merasa kehilangan juga, karena dengan berkahirnya STF ini, kami akan jarang ketemu kembali, setelah selama dua bulan kami ketemu setiap minggu. Merindukan masa bercanda, mendapat ’gigitan buaya‘, berbagi ilmu yang sebelumnya banyak yang tidak kami ketahui, ngantuk saat mentoring.. hehe. Tapi kami berjanji untuk tetap berkomunikasi, dan berusaha selalu datang ketika ada pertemuan – pertemuan selanjutnya. Insya Allloh..
Sungguh pengalaman yang tidak akan terlupakan bersama dengan orang – orang yang luar biasa.. Sampai ketemu kembali sahabatku, Semoga kita bisa bertemu kembali di FirdausNya kelak..Aamiin..
Capailah cita – cita, mimpi dan keinginan kalian, dan segera raihlah indahnya ’pelangi‘ itu. Dan untuk bisa mendapatkan ’pelangi‘, Alloh membutuhkan hujan dan cahaya. Marilah kita menjadi pribadi yang tidak lemah karena terpaan ‘hujan‘, segera songsong cahaya untuk menyambut ‘pelangi‘ hidup kita. (*dikutip dari nasehat seorang teman)..
Allah menghadirkan kalian di STF
Allah menakdirkan engkau harus CITY SURVIVAL menuju cilember
Allah mengahadirkan hujan di acara Pelantikan
Allah menghadirkan batu yang licin di tengah arus deras saat Jelajah Sungai
Allah menghadirkan dingin ketika harus tenggelam di Curug 7
Allah menghadirkan kembali tetesan hujaan jelang solo beevac
Allah menghadirkan jalan yg terjal dan licin menuju lokasi solo beevac
Tahukah sahabat, mengapa Allah menghadirkan semua itu??
Karena Allah menilai bahwah engkau mampu menjalaninya
Karena Allah begitu sayang kepada engkau
Bukankah Allah menguji hambaNYA sesuai kemampuannya??
Terbukti sekarang bahwa engkau MAMPU menjalaninya,,,
Menaklukkan rasa keluh kesah, letih, berat hati dan rasa ketidakikhlasan ketika yang Allah hadirkan tidak sesuai yang engkau inginkan
Luar biasa wahai sahabat-sahabatku,,,,
Tetap istiqomah..... Jalin ukhuwah ini.... Hingga Bertemu di Surga Nanti
TERSENGAT sampai akhir hayat!!!
Terima kasih utk sahabat peserta dan panitia....
~ Salam Membangun SURGA Hari Ini~
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
5 komentar:
kalo salam "TERSENGAT LEBAH"
jawabanya apa??
"MADU" gtu ya???
-MAri berDjUang-
heheheh *mekso
Hahaha..itu kan hanya kta2 pnyemangat..jd g perlu dbles...hehehe
wueeeh jadi pengen..
ayoo klo ke jakarta ikut STF 8,,
*promosi..
Insya Allah iya rencana mau ikut, di doktrin si haris.. hehehe..
Post a Comment